Sabtu, 03 November 2012

Budidaya Jamur Tiram di Daerah Panas

Diposting oleh Unknown di 06.09

Menekuni bisnis budidaya jamur tiram memang sangat menguntungkan. Tingginya permintaan pasar dan mudahnya proses budidaya jamur tiram menjadi salah satu alasan mengapa jenis jamur ini lebih sering dibudidayakan masyarakat dibandingkan jenis jamur lainnya. Meskipun begitu, sampai hari ini ada sebuah kendala yang sering dihadapi para pemula dalam menjalankan bisnis budidaya jamur tiram. Yaitu faktor pemilihan lokasi budidaya yang sesuai dengan habitat hidup jamur tersebut.



Biasanya pertumbuhan jamur tiram akan optimal sepanjang tahun bila lokasi budidayanya sesuai dengan habitat aslinya, yakni di kawasan pegunungan atau di daerah dataran dengan ketinggian antara 400-800 meter di atas permukaan air laut (mdpl), serta memiliki suhu udara sekitar 20-28°C dengan tingkat kelembapan sekitar 70% sampai 80%. Lalu bisakah jamur tiram dibudidayakan di daerah panas?



Beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan jamur tiram di daerah panas.


1.      Membuat bangunan kumbung jamur dengan sistem sirkulasi buka tutup. Yang dimaksud buka tutup disini adalah menutup sirkulasi kumbung jamur di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap terjaga, dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung jamur bisa lebih dingin.


2.      Gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa Anda gunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bambu, atau genteng.


3.      Meletakkan beberapa tong/wadah air di dalam kumbung jamur untuk meningkatkan kelembapan ruangan.


4.      Hindari pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung.


5.      Lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu menyengat. Anda bisa melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang (perdu) disekeliling kumbung jamur.


6.      Untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.


7.      Perhatikan rak penyimpanan baglog jamur yang dibuat. Bila di daerah dingin rak yang dibuat pada kumbung jamur bisa mencapai 5 tingkat, pastikan rak yang dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.


8.      Sebisa mungkin lakukan penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur bisa Anda lakukan minimal 3 kali dalam sehari.



Nah, dengan demikian Anda tidak perlu khawatir jika ingin mmbudidayakan jamur tiram tetapi daerah Anda merupakan daerah yang panas.




                                    Serta saya edit lagi

0 komentar:

Posting Komentar

 

Riza Fitriyani Waluyo Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos